BERITA SOLO ■ Kepala dinas kontra inteljen Amerika Bill Evanina menyatakan keprihatinan yang terus meningkat atas campur tangan China, Rusia dan Iran dalam pemilihan presiden Amerika yang akan diadakan bulan November mendatang.
China, katanya, berharap Presiden Trump tidak terpilih lagi, Rusia terus melecehkan calon presiden Partai Demokrat Joe Biden, dan Iran berusaha menggerogoti lembaga-lembaga demokratis di Amerika.
Ia memberikan pernilaian paling baru badan-badan intelijen Amerika tentang ancaman-ancaman yang dihadapi pemilihan presiden Amerika.
Banyak aktor-aktor asing yang punya kepentingan tentang siapa yang menang dalam pemilihan presiden itu, yang dinyatakan dalam berbagai pernyataan, baik yang terbuka ataupun tidak. Karena itu, “kami pada umumnya prihatin tentang kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung dan yang akan dilakukan oleh China, Rusia dan Iran,” kata Direktur National CounterIntelligence Security Center Bill Evanina dalam sebuah pernyataan. [voa]
