BERITA SOLO ■ Penganut Islam Aboge di wilayah Kabupaten Purbalingga hari ini, Sabtu (1/8/2020) baru melaksanakan shalat Idul Adha 1441 H/2020 M yang dilaksanakan di masjid Sayyid Kuning, Desa Onje, Kecamatan Mrebet dengan diikuti sekitar 150 jamaah.
Penganut Islam Aboge atau Alif-Rebo-Wage (A-bo-ge) merupakan penganut aliran yang diajarkan Raden Rasid Sayid Kuning. Sistem perhitungan yang dipakai aliran Aboge telah digunakan para wali sejak abad ke-14 dan disebarluaskan oleh ulama Raden Rasid Sayyid Kuning dari Pajang.
Seperti yang diungkapkan oleh Imam Masjid Sayyid Kuning Desa Onje Kyai Maksudi, penghitungan tibanya Idul Adha ini sudah bisa dipastikan dalam Almanak Aboge.
Dalam Kalender Aboge, hari besar ditentukan bukan dengan tanggal. melainkan dengan hari dan pasarannya.
"Tahun ini merupakan tahun Wawu yang mana 1 Sura (1 Muharam) tiba pada Senin Kliwon. Perhitungannya, lebaran Idul Adha adalah hari ke-4 pasaran ke-1. Dengan demikian, Idul Adha atau Besar Aboge tiba pada hari ini Sabtu, 1 Agustus 2020.
Perhitungannya pasti, intinya Bulan Besar atau Bulan Haji jatuh dihari empat satu. Tema Idul Adha kali ini adalah "Meneladani Nabi Ibrahim AS" agar bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Di tempat yang sama, seperti diungkapkan salah satu warga Desa Onje, Puji Utomo yang sekaligus juga merupakan penganut Islam Aboge, ibadah kami sama dengan Islam lainnya misalnya Nahdliyin, yang berbeda hanya sistem perhitungan kalender," katanya.
Dalam rangka menciptakan rasa aman tertib dan nyaman di masyarakat, Sertu Rakimin selaku Babinsa untuk Desa Onje turut melaksanakan pengamanan dalam pelaksanaan shalat Idul Adha Penganut Islam Aboge ini.
"Selaku Babinsa bersama dengan unsur lainnya, kami berupaya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah, dalam masa Pandemik Covid-19 ini. Kami juga menekankan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan baik saat Shalat maupun saat penyembelihan hewan kurban," terangnya.
■ Imam Santoso/Hms
