BERITA SOLO ■ Polsek Pengadegan bekerja sama dengan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Pengadegan melakukan kegiatan pembagian masker gratis kepada para pengendara yang melintas di perempatan Pengadegan dan perempatan Pasar Pahing, pada Jumat (30/10/2020).
Uniknya, para pengendara motor banyak yang memutar balik ketika melihat aksi sosial tersebut. Mereka mengira pembagian masker itu adalah razia polisi dalam rangka Operasi Zebra Candi 2020.
Kapolsek Pengadegan AKP Susilo mengatakan, sebanyak 16 lusin masker dibagikan kepada pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun pengemudi roda empat. Pembagian masker itu sebagai bentuk upaya untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Sayangnya banyak pengendara yang putar balik, dikira Operasi Zebra. Mungkin mereka takut ditilang karena tidak pakai helm atau tidak bawa surat-surat kendaraan," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan pembagian masker yang dilakukan di jalan raya itu bertujuan untuk memudahkan personel Polsek Pengadegan melihat secara dekat masyarakat yang keluar rumah tanpa menggunakan masker. Hal itu sebagai salah satu cara memantau penerapan protokol kesehatan warga.
Para pengendara yang kedapatan tidak mengenakan masker, dihentikan dan diberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan dampak yang terjadi bila tertular Covid-19. Kemudian diberikan masker yang dapat digunakan mencegah penyebaran Covid-19.
"Pesan yang kami sampaikan langsung kepada masyarakat nantinya dapat dimengerti dan dipahami betapa pentingnya penggunaan masker saat pandemi Covid-19," kata kapolsek.
Sementara itu, Anggarsih perwakilan IGRA Pengadegan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan swadaya yang dilakukan oleh guru RA/BA Pengadegan bekerja sama dengan polsek. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati hari lahir IGRA ke-18.
"Tujuan pembagian masker di saat pandemi Covid-19 saat ini diantaranya ikut menjaga kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Pengadegan," jelasnya.
(Imam Santoso/Hms)