BERITA SOLO ■ Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengultimatum, jika Presiden Joko Widodo menandatangani naskah UU Cipta Karya yang sudah diserahkan ke DPR pada 28 Oktober, maka buruh akan melakukan demonstrasi berskala nasional pada November. 1, 2020 yang akan datang.
“Jika Presiden menandatangani teks UU Ciptaker pada 28 Oktober, kami akan menyerukan pada 1 November bagi pekerja aksi nasional di 24 Provinsi dan 200 kabupaten / kota lagi, kami akan melakukan aksi masif,” kata Iqbal dalam jumpa pers virtual. , Sabtu (24/10).
Iqbal mengatakan, tindakan yang dilakukan buruh sudah diarahkan, tidak ada keinginan huru-hara, anarkisme, merusak fasilitas umum dan anti kekerasan.
Sejalan dengan aksi turun ke jalan, lanjut Iqbal, pihaknya juga akan mengambil langkah konstitusional dengan melakukan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi atas UU Cipta Kerja.
“Nanti kita akan ke MK dan Istana. Berapa lama kita akan menindak, sampai kita menang sampai putusan MK tentang UU Cipta Kerja dikeluarkan,” kata Iqbal.
