BERITA SOLO ■ Suasana pandemi yang terus menghantui, beberapa kelurga benar-benar sudah merasakan himpitan ekonomi yang semakin besar.
Beragam stimulus pemerintah belum sepenuhnya dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Akhirnya, roda ekonomi yang diharapkan segera tumbuh belum mampu beranjak lebih baik.
Mengamati hal demikian, program santunan masyarakat kecil menjadi salah satu alternatif penyaluran BMH. Olehnya itu, bersama kordinator buruh pasar, BMH mengadakan silaturahim dan pembinaan mental spritual kepada para janda tangguh yang berprofesi sebagai buruh pasar.
"Beberapa hari dilakukan komunikasi, Alhamdulillah hari ini, BMH dapat melaksanakan program santunan janda tangguh. Semoga stimulus bantuan BMH ini dapat dimanfaatkan secara maksimal." Urai General Manager BMH Perwakilan Jawa Tengah, Moh. Misdawi Syarif, Selasa (10/11/20).
Dalam silaturahim kali ini, BMH menghadirkan Ust. Imron selaku motivator kepada ibu-ibu yang hadir. Dalam taujihnya beliau berpesan agar para ibu-ibu ditengah-tengah aktivitas membantu masyarakat pengguna jasa mereka untuk tidak lupa menjaga sholat.
"Ibu-ibu yang terus berusaha mencari nafkah adalah pahlawan sesungguhnya saat ini. Teruslah berusaha dan jangan sampai lupa mempersiapkan bekal diakhirat. Bekal dunia dicari, tetapi lebih penting adalah menyiapkan bekal sesudah kematian kita semua. Umur di dunia ini hanya singkat, namun diakhirat akan sangat lama. Maka, persiapkan sebaik mungkin bekal akhirat agar kehidupan kita senantiasa beruntung," pungkas beliau.
Santunan janda tangguh kali ini diikuti 100 orang yang dilaksanakan di masjid An-Nur Diponegoro, Kota Semarang.
Selain di Semarang, beberapa hari lalu, BMH Gerai Pati juga menyalurkan santunan Janda Tangguh di Pati. Santunan ini diberikan kepada Janda Tangguh, Lazmi. Seorang ibu yang harus menanggung beban 3 orang anak. Semoga bantuan BMH ini mampu memperbaiki roda ekonomi keluarganya, Harap Koordinator BMH Gerai Pati, Mohammad Bahri.
Disisi lain, BMH Gerai Pekalongan juga menyalurkan amanah donatur kepada bapak Aditya, seorang pedagang kecil yang membutuhkan tambahan modal usaha.
"Semoga tambahan modal usaha yang diamanahkan BMH kepada bapak Aditya ini mampu mengembangkan usahanya lebih baik lagi," harap Kordinator BMH Gerai Pekalongan, Aziz Firmansyah.
"Semoga program yang dilakukan BMH ini dapat memberikan sumbangsih perbaikan kepada masyarakat yang menerima dan BMH do'akan semua donatur yang telah mengamanahkan dananya mendapatkan balasan kebaikan yang sempurna dari Allah SWT dan semua hajatnya dimudahkan untuk digapai," pungkas General Manager BMH Perwakilan Jawa Tengah, Moh. Misdawi Syarif. (rs/red)
