BERITA SOLO ■ Sebagai tindak lanjut MOU (Memorandum of Understanding) SMA Pradita Dirgantara dengan IFI (Institute Fraçais d’Indonésie) terkait pendirian, pengelolaan dan pengembangan layanan pendidikan dan kebudayaan bagi peserta didik, Direktur IFI Yogyakarta, Madame Sarah Camara berkunjung ke SMA Pradita Dirgantara.
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi dengan siswa siswi SMA Pradita Dirgantara yang tertarik untuk melanjutkan studi di Prancis.
Acara yang diselenggarakan secara offline dengan mematuhi protokol kesehatan ini dihadiri oleh Kepala sekolah SMA Pradita Dirgantara, Dr. Yulianto Hadi, Manajer Penjaminan Mutu, Dr. Sutanto, dan para pejabat Pradita Dirgantara lainnya, juga turut mendampingi guru Bahasa Prancis Ibu Ajeng Putri Pratiwi, S.Pd. serta siswa siswi SMA Pradita Dirgantara yang berminat melanjutkan studi ke Prancis.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Madame Sarah Camara yang menyempatkan waktunya untuk hadir dan berbagi informasi kepada siswa siswi, kami berharap dengan kedatangan direktur dari IFI ini dapat membuat perubahan yang hebat untuk SMA Pradita Dirgantara. Hal ini juga dapat dijadikan pedoman bagi siswa siswi kami yang berkeinginan untuk melanjutkan studi di Prancis dan membuka wawasan bagi siswa kami terkait Global Competences," kata Dr. Yulianto Hadi dalam sambutannya.
Sementara itu, Madame Sarah Camara menyampaikan apresiasinya setelah melakukan audiensi langsung dengan para siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara dengan menggunakan bahasa Prancis
“Dengan adanya kerjasama antara pihak IFI, Kedutaan Prancis dan SMA Pradita Dirgantara, kita dapat menjalin sebuah relasi yang tidak hanya untuk membantu siswa siswi mewujudkan impiannya melanjutkan studi di Prancis, tetapi juga dalam berbagai acara yang berbau ke Prancis-an akan banyak kita lakukan disini," ungkap Madame Sarah.
"Seperti mendatangkan native speaker untuk mengenalkan kepada siswa atau mengikuti acara Francophonie (negara yang menggunakan bahasa Prancis), atau agenda-agenda lain seperti summer camp," imbuhnya.
Acara pertemuan tersebut diisi dengan pemutaran video tentang kehidupan di Prancis, pemaparan tentang sistem perkuliahan di Prancis, tatacara tinggal di Prancis, penjelasan budaya di Prancis, dan program kebahasaan yang harus ditempuh siswa untuk mendapatkan sertifikat DELF B2.
Siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara tampak antusias mengikuti acara ini dengan mengajukan banyak pertanyaan dalam sesi tanya jawab seperti bagaimana cara mencari universitas yang cocok untuk minat masing-masing, sistem part-time disana, dan biaya pendidikan selama kuliah di Prancis. Tasdik Mahandito salah satu siswa kelas XIIC menyampaikan rasa senangnya mengikuti acara ini.
“Negara Prancis adalah negara yang "mengagungkan" pendidikan dan penelitian. Bahkan mereka tidak menganggap pendidikan sebagai sebuah bisnis. Prancis juga negara yang sukses peradabannya, saya ingin mempelajari kesuksesannya untuk membangun Indonesia kelak. Pertemuan ini semakin menyemangati saya untuk belajar bahasa Prancis dan melanjutkan studi di sana," ungkap Tasdik.
Setelah melakukan audiensi dengan para siswa, Madame Sarah Camara didampingi Kepala sekolah mengunjungi beberapa area di SMA Pradita Dirgantara serta melakukan foto bersama dan penyerahan souvenir dari masing-masing pihak, dan dilanjutkan pertemuan dengan Direktur Direktorat Pengembangan Sekolah Pradita Dirgantara, Dwi Agus Yuliantoro, Ph.D, di ruang Direktorat.
“Kami merasa terhormat atas kehadiran Direktur IFI ke SMA Pradita Dirgantara ini, dan sangat setuju dengan program summer camp yang akan diadakan untuk menjadi wadah siswa belajar bahasa perancis secara intensif. Kami berharap dengan kerjasama antara pihak sekolah dengan pihak IFI dan kedutaan Perancis ini dapat memberikan wadah bagi siswa kami agar bisa meraih mimpi mereka melanjutkan studi ke Perancis sehingga SMA Pradita Dirgantara betul betul mewujudkan mimpinya untuk mendunia,” tutup Dwi Agus Yuliantoro, Ph.D mengakhiri pertemuan ini. (Hms/red)