BERITA SOLO ■ Seekor babi hutan yang tiba-tiba muncul dari dalam semak belukar membuat Siti Khosrifah (65) seorang petani yang tengah membersihkan kebunnya di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, sontak histeris kaget, (24/1/2021).
Menurut pengakuannya, kala itu Siti Khosrifah tengah membersihkan petak kebun miliknya yang berada di Bukit Gardu Perbatasan Jl. Raya Rembang perbatasan Bodaskarangjati-Rembang yaitu sekitar 500 M dari MTL Jenderal Soedirman Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga tiba-tiba mendengar suara seperti benda berat jatuh yang diikuti bunyi suara gesekan ranting dan dedaunan dari dalam semak sebelah petak kebunnya.
Penasaran dengan bunyi yang didengarnya, Siti Khosrifah segera menengok dan mendekat ke arah sumber suara, namun tiba-tiba muncullah seekor babi hutan dari dalam semak tersebut yang lantas membuatnya teriak histeris kaget.
"Kami penasaran dengan bunyi tersebut hingga akhirnya kami menghentikan pekerjaan kami mendekat ke arah sumber suara, namun tiba-tiba seekor babi hutan berlari menuju ke arah kami. Sontak hal ini membuat kami kaget berteriak histeris, namun beruntung setelah berteriak babi tersebut mengubah arah larinya menjauh dari kami," katanya.
Sebelumnya Ridwan (60) warga Desa Klapa, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, yang biasa bekerja membantu merawat kebun milik Siti Khosrifah sering mengingatkan agar hati-hati kepada Siti Khosrifah karena dirinya pernah menemukan jejak kaki babi hutan di kebun tersebut, namun karena belum pernah melihatnya akan hal ini membuat Siti Khosrifah tidak yakin akan informasi tersebut.
"Awalnya kami tidak percaya informasi dari Ridwan yang biasa merawat kebun kami, ternyata siang ini (red: Minggu, 24/1/2021) kami dikagetkan dengan kemunculan babi hutan tersebut, beruntung babi segera lari menjauh ketika kami berteriak kaget sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kepada kami, hal ini terus terang adalah kali pertamanya kami melihat babi hutan secara langsung," pungkasnya.
Kejadian ini juga turut dilaporkan ke Koramil 13/Rembang yang di tindak lanjuti oleh Babinsa Sertu Dwi yang turun ke lokasi mengecek.
"Kami dapati ada jejak kaki Babi hutan di kebun tersebut, masyarakat tidak perlu khawatir namun hendaknya tetap waspada," pesannya.
(Imam Santoso/Hms)