BERITA SOLO ■ TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-111 Kodim 1415/Selayar, merupakan wujud kepedulian TNI dalam membantu pemerintah Kepulauan Selayar dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dengan semangat Selayar Mapan Mandiri.
Hal ini disampaikan oleh Dansatgas TMMD ke-111 Kodim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Kav. Adi Priatna, kepada awak media, saat ditemui di Makodim, pada Senin (21/6/2021).
Perlu diketahui, program TMMD merupakan salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Dengan demikian, program TMMD Ke-111 Kodim 1415/Selayar sudah senada dengan upaya pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, bahwa dalam membangun Selayar butuh sinergitas dengan semangat Mapan Mandiri (Menata Arah Masa Depan Masyarakat Adil dan Makmur di Bawah Ridha Ilahi)," kata Adi Priatna.
Hadirnya TMMD Ke-111 di Kepulauan Selayar, bertujuan mengakselerasi pembangunan daerah guna mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh, serta memelihara dan meningkatkan kemanunggalan TNI bersama rakyat dapat terwujud.
Adi Priatna menyebut program TMMD tidak hanya melaksanakan kegiatan fisik dengan membuka akses, dan keterisoliran masyarakat pedalaman menuju pusat kecamatan dan pusat kabupaten, melainkan juga melaksanakan kegiatan non fisik, melalui berbagai kegiatan pelatihan dan penyuluhan.
"Kita ketahui bersama, Kampung Tola Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, yang menjadi sasaran lokasi pelaksanaan TMMD Ke-111, merupakan satu-satunya perkampungan yang terpencil dan terisolir di wilayah daratan Kepulauan Selayar," ungkap Adi Priatna.
Dijelaskan pula, selama ini masyarakat Tola memikul hasil pertanian dan perkebunannya menuju Lingkungan Bitombang. Dengan itu, berarti masyarakat harus melalui tanjakan dan medan yang ekstrim, dengan jarak kurang lebih 3 Km. "Kasihan juga masyarakat kita, kan," ujar Adi Priatna.
Belum lagi masyarakat kampung Tola menggunakan perahu menuju kampung lain yang memiliki akses ke ibukota kabupaten. Hal ini pun tentu menjadi kendala bagi masyarakat disana.
Namun kini, kata Dansatgas TMMD ke-111 Kodim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Kav. Adi Priatna, Kampung Tola yang selama puluhan tahun terisolir, akses jalannya sudah terbuka, hasil bumi sudah bisa dimobilisasi dengan kendaraan.
Berkat adanya kolaborasi dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam bentuk anggaran serta dukungan dari OPD dengan melibatkan para tenaga ahli dibidangnya masing-masing, serta dukungan semua pihak akselerasi pembangunan utamanya pada wilayah terpencil dan terisolir bisa terlaksana.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali, mengatakan dengan tema yang diusung, yakni “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”, sangat relevan dengan kondisi yang ada di Kepulauan Selayar.
Hal ini disampaikan oleh Muh. Basli Ali, dalam sambutannya saat membuka pelaksanaan TMMD ke-111 TA. 2021, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, pada Selasa (15/6) lalu.
"Program TMMD sangat relevan dengan kondisi saat ini, dimana TNI selalu terdepan hadir disaat masyarakat membutuhkan, bahkan dimasa pandemi COVID-19 sekalipun", kata Basli Ali.
Jalanan menuju ke Kampung Tola amat sangat sulit, sementara pemerintah daerah memiliki keterbatasan anggaran. Karena itu, sebagai Bupati, saya menghubungi pihak Kodim 1415/Kepulauan Selayar.
"Dengan anggaran yang terbatas ini, apa yang harus dilakukan oleh Pemda bersama TNI, agar masyarakat disana bisa mendapatkan akses transportasi", ungkap Basli Ali.
Dari hasil koordinasi inilah, ternyata ada program TMMD yang akan ditempatkan di Selayar. Inilah kemudian yang kita sinergikan antara Pemerintah Daerah dan TNI, sehingga program TMMD ini bisa menyentuh masyarakat.
Basli Ali juga mengapresiasi kepedulian TNI yang selalu hadir membantu pemerintah demi akselerasi pembangunan daerah di Kepulauan Selayar, dengan tetap memelihara dan meningkatkan kemanunggalan TNI bersama rakyat.
Dengan terbukanya akses transportasi ke Kampung Tola, dan pemberian edukasi terhadap masyarakat melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan penyuluhan, ketahanan wilayah yang tangguh terwujud.
"Saya kira yang paling penting, dengan edukasi dan penyuluhan yang dilakukan oleh Satgas TMMD, masyarakat bisa mandiri dalam menghadapi kehidupan", ucap Basli Ali.
Ia pun berharap masyarakat Kampung Tola memelihara apa yang telah dibangun oleh Pemerintah, dan tentu hal ini juga harus kita tingkatkan lagi kedepannya, agar semakin baik masyarakat mendapatkan pelayanan disana. (TMC).