BERITA SOLO ■ Tugas para dai ditengah masyarakat saat ini benar-benar mulia. Kemuliannya perlu dibekali agar terus terjaga. Hal ini yang menjadi salah satu tema upgrading dai se Jawa Tengah.
"Up-grading dai kali ini selain ajang penyegaran materi, kegiatan ini dimaksudkan juga untuk mengasah skill juru dakwah agar lebih mumpuni," ungkap General Manager BMH Jawa Tengah, Moh. Misdawi Syarif, pada Ahad (29/8).
Lebih jauh, Ketua Panitia Upgrading Dai Tangguh, Ust. Hamdan menyampaikan, pesan bahwa dunia digital marketing tidak hanya dibutuhkan oleh para pebisnis. Para Da'i juga perlu memahami bagaimana cara berdakwah secara digital, ungkap beliau.
Kemampuan para da'i, perlu diupgrade terus sesuai dan kondisi saat ini. Da'i tangguh harus mampu beradaptasi dalam segala medan dan kondisi agar umat tetap terlayani kebutuhan rohaninya, tegas Ust. Hamdan.
Acara yang di selenggarakan di Grand Saraswati Hotel Semarang tersebut diikuti oleh 28 Da'i dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Hadir sebagai pembicara R. Iman Saepul, Principal Sekolah Preneur Solo, Jawa Tengah.
Selama kegiatan berlangsung tampak para da'i bersemangat mengikuti hingga akhir acara. Kegiatan yang dilakukan selama dua hari ini terasa masih kurang. Sehingga diperlukan follow up dan pendampingan berkelanjutan harap Ust. Hamdan. (red)