BERITA SOLO ■ Program Pemberdayaan ekonomi dan Pertanian yang digagas oleh LAZNAS BMH Gerai Demak bersama dalam cluster Program Ekonomi Produktif untuk kemakmuran masyarakat mulai menuai hasil dengan panen kurang lebih 2000 ikat sayuran Kangkung khas Jali hari ini.
Panen hari ini dilakukan dalam 10 petak, di Desa Jali, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. BMH beserta petani Kangkung Ku khas Jali mengadakan panen Raya, pada Rabu (22/9).
Kegiatan tersebut di pandu langsung owner kangkung Ku khas Jali, kang Nasir yang mengantarkan beliau menjadi salah satu wirausaha muda berprestasi tingkat nasional.
Panen raya ini langsung dilakukan oleh para petani di petak-petak tanaman kangkung khas Jali yang sudah siap panen, salah satunya Bapak Sanwani.
“Pandemi ini berdampak terhadap perekonomian masyarakat, karena itu, BMH bersama owner KangkuKu khas jali berinisiatif untuk mendukung program pemerintah. Khususnya sektor pertanian rakyat, hingga dapat memperkuat kestabilan penyediaan pangan,” Kata Aqiful Khoir kordinator Gerai BMH Demak.
“Hasil panen bersama di Desa Jali itu menghasilkan sayuran kangkung Khas Jali yang berkualitas. Dan hasil panen tersebut lanjut Aqif, akan segera di bagikan ke masyarakat yang membutuhkan dan kedepannya akan di olah dalam berbagai produk.
“Terima kasih kepada BMH yang telah menggagas kegiatan ini dalam rangka membantu Masyarakat. Untuk memelihara dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah ini dan Panen bersama ini merupakan salah satu hal yang sangat membantu bagi kami di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang,” ungkap Muhammad Nasir owner Kangku khas Jali dalam wawancaranya.
"Aqif berharap, dengan program yang telah kami gulirkan disini, mudah-mudahan dapat terus ditingkatkan hasil dan pemanfaatannya dapat bermanfaat bagi penerima di wilayah ini," pungkas Aqif.
■ Alif