BERITA SOLO ■ Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) pondok pesantren Al Hikam Desa Gunungtiga, Kecamatan Belik mengadakan peringatan maulid nabi sekaligus hari santri nasional di aula pesantren, pada jumat malam, (22/10).
Peringatan hati santri nasional ini di adakan secara sederhana yang di hadiri oleh para santri dan Jamiyyah Maulid Nurul Qolbu.
Serangkaian acara dilaksanakan dengan lancar dan hikmat walaupun yang hadir tidak banyak, bahkan sempat di guyur hujan lebat namun tidak menyurutkan semua yang hadir.
Acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Alquran, sambutan - sambutan samapi dengan selesai
Menurut pengasuh pondok pesantren al hikam, Kiai wahidin, bahwa kita adakan peringatan ini dengan apa adanya, sederhana tetapi yang penting maknanya, diantaranya apa itu seorang santri, kelebihanya dan sebagainya.
Makna hari santri ini juga di jelaskan oleh Kiai Sholahudin Al Ayubi dari Belik yang sengaja di hadirkan untuk mengisi acara puncak.
Ia menjelaskan, bahwa menjadi seorang santri itu harus takut sama Allah SWT, santri itu harus hebat, santri itu harus tegas, santri itu harus selalu di jalan Allah dan Rosulullah SAW.
Acara ditutup dengan doa oleh pengasuh pondok pesantren Al Hikam Kiai Wahidin dan sekaligus melakukan pemotongan tumpeng.
■ Imam Santoso