BERITASOLO.com, PEMALANG | Obyek Wisata Pantai Kramat Blendung salah satu Obyek Wisata Pantai yang berada di Pemalang yang berlokasi di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah.
Obyek wisata itu, memamerkan potensi alam laut yang asli juga mempunyai mitos sangat luar biasa menurut cerita warga sekitar dan pengunjungnya. Air laut di lokasi wisata itu, diyakini sebagian warga bisa menyembuhkan penyakit.
Guna mendukung 4 program unggulan Bupati Pemalang terkait dengan Dewi (Desa Wisata) pihak Dinas Pariwisata, Pemuda dan olahraga Kabupaten Pemalang pengelolaan wisata itu diserahkan ke Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Menurut Tohirin, Ketua Bumdes Blendung kepada awak media pada Rabu (4 /5) dilokasi mengatakan, pada lebaran H +1-2 Alhamdulillah sudah tebus sampai 500 pengunjung walaupun banyak Wisata baru yang bermunculan di daerah lain dan kami pungut biaya masuk per pengunjung hanya Rp 5.000 sudah termasuk asuransi.
Untuk Kegiatan, lanjut Tohirin, Kami sudah melakukan kegiatan pengurugan guna mencegah rob air laut ke akses jalan yang dilintasi pengujung pada bulan sebelumnya.
"Kedepannya kami berharap kerjasama dengan Pemerintah Desa karena kami butuh pengembangan Wisata seperti penambahan Wahana dan akses-akses jalan masuk ke wisata yang harus diperbaiki," ujarnya.
Disisi lain, AKP Teguh Kapolsek Ulujami dalam pantauan kondisi, situasi di obyek Wisata itu memberikan tanggapan, bahwa keamanan di lokasi wisata Kramat Blendung sampai H +1 -2 saat ini aman dan Kondusif.
"Kami menghimbau kepada pengelola wisata agar pengunjung harus diawasi dengan ketat bilamana ada bahaya kejahatan yang bisa merugikan pengunjung atau kecelakaan air bisa teratasi. Kendati Kabupaten Pemalang masuk PPKM di level 2 pengunjung kami arahkan untuk selalu mematuhi prokes," ucapnya.
"Dalam rangka untuk keamanan idul Fitri 1443, kami dibantu TNI dari Koramil Ulujami melakukan Operasi Ketupat kepada semua masyarakat di Kecamatan Ulujami," pungkasnya.
Sementara Danramil Ulujami mengatakan, "Kami senada dengan pak Kapolsek, hanya memberikan informasi bahwa ada suatu gesekan antar pemuda terkait Petasan mungkin karena kesalahan pahaman terjadilah perkelahian. Alhamdulillah kejadian itu bisa kami atasi," Kata Danramil Ulujami.(Rudiono)
