BERITA SOLO | PEMALANG — Pengerjaan sistem pengairan dengan menggunakan Pompa Hydram di Dusun Pekuncen, Desa Majalangu, kecamatan Watukumpul, kabupaten Pemalang merupakan bentuk kepedulian TNI AD kepada masyarakat yang tinggal di wilayah yang rentan krisis air, TNI AD hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan rakyat dengan mencarikan solusi yang tepat.
Beberapa upaya telah dilakukan TNI AD, diantaranya berupa inisiatif membangun pompa air dengan teknologi Hydraulic Ram Pump atau pompa hydram untuk mengatasi keterbatasan akses air bersih di daerah pegunungan.
Babinsa Koramil 12/Watukumpul Sertu Tolani dibantu 2 (dua) orang personel yang sudah ditunjuk sebagai Tehnisi oleh TNI AD yaitu Serda Ricko dan Serda Juhan serta 3 (tiga) orang warga desa majalangu bekerja semaksimal mungkin agar sesuai dengan target tenggang waktu yang diberikan dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan, kecepatan dan ketepatan.
Proses pengerjaan ini dalam tahap pemasangan pipa dan pembuatan pondasi bak transit, kemarin.
“Untuk pengerahan tenaga kerja terdiri dari dua anggota Kostrad sebagai tehnisi dan kordinator, personel Koramil 12/Watukumpul serta masyarakat setempat,” begitu kata Sertu Tolani.
Ia menambahkan, bahwa Pembuatan Pompa hydram tersebut diambil dari mata air kalen Cina (sungai kecil) di kawasan hutan perbukitan gunung Banowati dengan ketinggian 521 meter diatas permukaan laut (MDPL) dan material untuk pembuatannya memanfaatkan bahan yang ada di wilayah tersebut, sedangkan untuk material yang merupakan rangkaian Pompa Hidram disiapkan dari TNI AD.
Pembangunan Pompa Hidram ini untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih 900 KK (2500 jiwa) di dusun Pakuncen dan dusun Krajan desa Majalangu, kecamatan Watukumpul, kabupaten Pemalang.
Redaktur :Himawan