BERITA SOLO | BOGOR — Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pandemi memberikan dampak yang sangat signifikan pada banyak pelaku usaha ekonomi dan kreatif. Namun Kemenparekraf terus melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi sehingga kontribusi sektor UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masuk pada peringkat ke-3 di dunia.
Hal ini disampaikan oleh menteri dalam sambutannya di hadapan ratusan sivitas akademika IPB University pada serangkaian kegiatan Career Talks yang merupakan salah satu program kerja dari Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) Forum Mahasiswa (FW) Pascasarajana IPB University. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual pada Hari Sabtu -Minggu 30-31 Juli 2022.
“Tahun 2024 Indonesia menjadi negara emas dengan bonus demografi 70 persen usia produktif. Percepatan pemulihan dan peningatan produktifitas sektor parektraf dilihat dari segi up-skilling (peningkatan kompetensi), res-skilling (penguatan kompetensi) dan new-skilling (penambahan kompetensi baru),” katanya.
“Tahun ini, tahun 2022 Indonesia menciptakan 1,1 juta lapangan kerja untuk mencapai target 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024. Namun masih banyak tugas yang harus kita selesaikan. Dimana beban hidup semakin berat, biaya hidup yang semakin meningkat oleh karena itu kita harus siap menghadapi tantagan, bangun kondisi sosial ekonomi kreatif bagi masyarakat dan tingkatan taraf hidup masyarakat dan perluas lapangan kerja,” papar Sandi.
Menteri yang akrab di sapa Pak Sandi ini juga menyampaikan ada ‘4 As’ yang harus kita terapkan untuk kemajuan ini. Pertama, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Bekerja secara ikhlas ini akan mendidik kita untuk menerima apapun hasilnya tapi meningkatkan ikhtiar kita karena ikhtiar kita akan mengukir takdir”
Menteri Sandiaga Salahuddin menutup dengan sebuah pantun, “minggu pagi ke kebun raya bersama bude, jangan lupa mampir di pasar bogor beli mangga, helo seluruh peserta career talk IPB, yuk bersamaa kemenparekraf berkolaborasi bangun perekonomian Indonesia”.
Kegiatan career talks ini hadir untuk berdiskusi terkait karir dan dunia kerja ke depannya. Dimana kecanggihan teknologi semakin beragam membuat kita harus siap memanfaatkan teknologi ini untuk mendukung karir di dunia kerja ke depannya.
Ketua PSDM Forum Wacana IPB, Junita Br. Tarigan, STP memandang pentingnya mahasiswa baik Sarjana maupun Pascasarjana mulai merencanakan Karir yang akan digeluti kedepannya. Selain Mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Career Talks juga mengundang Ilmuan Indonesia yaitu Dr. Eng. Khoirul Anwar, ST, M.Eng dan Aktivis Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), Dr. Ir. Yunus Triyonggo, MM., CAHRI yang merupakan dosen IPB University. Harapannya dengan mengundang narasumber lintas profesi mampu memberikan pilihan yang lebih banyak bagi mahasiswa dalam merencanakan dan meniti karirnya.
Hal senada disampaikan oleh Mangaraja Harahap Ketua Umum Forum Wacana IPB bahwa pelaksanaan kegiatan peningkatan karir merupakan salah satu ekspektasi mahasiswa pascasarjana IPB yang harus dilaksanakan. Kami berharap semoga dengan terlaksananya kegiatan ini bisa menambahkan efektifitas pengembangan karir mahasiswa baik yang belum maupun sudah bekerja.
"Adapun ajakan menteri terkait membangun perekonomian nasional merupakan tantangan yang harus segera direspon oleh mahasiswa pascasarjana setelah pelaksanaan kegiatan ini," tutupnya.
Kabila G.