BERITA SOLO | JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa segera memasuki pensiun pada Desember 2022 mendatang. Dengan demikian, TNI akan segera mendapatkan sosok Panglima baru yang memegang kendali atas tiga matra tempur.
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengungkap ada skenario bahwa Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bakal menjadi calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Effendi mengungkap ada 'Plan A' untuk mengangkat Yudo sebagai Panglima TNI.
"Kalau sebelum tanggal 4 Oktober dimasukan Surpres (surat presiden) pergantian panglima, maka kemungkinan masih plan A, plan A sekarang mungkin yang laut masuk yang ini ke sana," ujar Effendi kepada wartawan, pada Selasa (6/9/2022).
Menurut Effendi, Presiden Joko Widodo besar kemungkinan akan mengirimkan surat presiden nama Panglima TNI pengganti Andika Perkasa sebelum 4 Oktober 2022 diduga nama Yudo Margono yang diserahkan. 4 Oktober adalah waktu DPR memasuki masa reses.
"Kita sampai 4 Oktober 5 Oktober kan sudah off kecuali ada hal tapi kebiasaan pak Jokowi gak ada tuh yang terlalu menggunakan masa reses lah," katanya.
Jangan Subjektif
Sebelumnya, Anggota DPR Fraksi NasDem Willy Aditya menilai, wacana mengubah masa pensiun perwira TNI seharusnya bukan dengan alasan subjektivitas. Seharusnya, undang-undang itu diubah memang berdasarkan kebutuhan.
Hal itu menanggapi wacana perubahan UU TNI untuk mengubah masa pensiun anggota TNI, dari usia 58 menjadi 60 tahun.
"Kalau itu mau direvisi ya bukan atas subjektivitas, tapi atas dasar apakah itu benar menjadi kebutuhan atau tidak," ujar Willy.(**)