BERITA SOLO | PEMALANG – Pemerintah Desa Wiyoro Wetan, Kecamatan Ulujami, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) guna membahas sejumlah program kerja tahun 2023 di Pendopo Balai Desa Wiyoro Wetan, pada Selasa (7/9).
Selain itu, dalam Musdes dibahas pula terkait program rencana kerja pembangunan pemerintah desa (RKPDesa) 2023.
Terpantau hadir dalam gelaran tersebut Camat Ulujami, Tim Kecamatan Ulujami, Ketua BPD, RT/RW, Tokoh Pemuda, Bidan desa, Tokoh masyarakat, Pendamping desa, Pendamping Kecamatan, Kader PKK, Mahasiswa KKN UNNES Semarang dan tamu undangan lainnya.
Musdes rencana kerja pembangunan desa (RKPdesa) bertujuan, menampung usulan-usulan dari masyarakat terkaitan dengan pembangunan fisik yang ada di desa, dan pembangunan non fisik yang akan direncanakan pada 2023, juga dilanjutkan pembahasan tentang proyek proyek pembangunan desa yang belum selesai dan usulan-usulan tentang pembangunan desa dari masyarakat belum terealisasikan.
Kepala Desa Wiyoro Wetan, Utoyo Utomo menyampaikan, Untuk rencana pembangunan fisik Desa Wiyoro Wetan tahun 2023 berdasarkan regulasi diprioritaskan disektor infrastruktur yakni Jalan desa, tetapi melihat peraturan dari pusat karena pada tahun 2023 menurut peraturan pemerintah pusat masih ada BLT DD untuk masyarakat, jadi belum maksimal mungkin.
Ia menambahkan, untuk pembangunan non fisik kami titik beratkan disektor ketahanan pangan dan Kader kesehatan seperti menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak balita di pos-pos yandu yang lebih lengkap dan mengadakan pembinaan dengan diadakan pelatihan-pelatihan ketrampilan untuk masyarakat.
"Saya minta maaf kepada masyarakat bahwa pemerintah Desa Wiyoro Wetan belum maksimal dalam pembangunannya, karena bantuan Dana Desa 2022 untuk pembangunan hanya 32 % dan selebihnya untuk 40% bantuan BLT DD untuk masyarakat. Pembangunan fisik yang belum selesai ishaallah pada 2023 kami selesaikan," urainya.
Ia berharap kedepannya bantuan Dana Desa kembali semula untuk pembangunan, sehingga semua pembangunan yang belum selesai bisa terselesaikan dan usulan usulan dari masyarakat bisa terealisasi semua.
Sementara Ketua BPD Wiyoro Wetan Wiyoto menambahkan, masyarakat harap sabar menunggu.
"InshaAllah usulan-usulan yang bapak, ibu sampaikan akan kami realisasikan yang penting usulan tersebut masuk dalam skala prioritas dan proyek yang direalisasikan itu benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat," ujarnya. (Rudiono)