BERITASOLO.COM | KAPUAS – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani kembali menunjukkan keberhasilannya dalam melaksanakan komsos yang baik dengan masyarakat di wilayah perbatasan.
Dalam kurung waktu sepekan dari tiga pos yang berbeda, Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani berhasil menggalang peredaran senjata api rakitan di masyarakat.
Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan Dansatgtas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Makotis Badau, Kecamatan Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Selasa (08/11/2022).
“Penyerahan senjata api rakitan tersebut merupakan hasil penggalangan dari personel Satgas di wilayah binaan mereka. Dengan menggunakan metode pembinaan teritorial serta komunikasi sosial yang baik kepada masyarakat sehingga dapat menarik simpati dan masyarakat secara sukarela menyerahkan senjata api rakitan yang mereka miliki.” Ujar Dnasatgas.
Adapun Pos yang menerima senjata api rakitan jenis penabur tersebut yang pertama terjadi di Pos Koki Sei Beruang SSK IV, penyerahan senjata api pada tanggal 06 November 2022 oleh saudara M (50) salah satu warga Desa Sei Tekam, Kabupaten Sangau.
Kemudian di tanggal yang sama yaitu 07 November 2022 Pos Kout juga menerima penyerahan senjata api rakitan jenis penabur oleh saudara S (39) warga Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang dan Pos Sei Mawang I SSK II oleh saudara R (62) Desa Sei Mawang, Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu. Penyerahan senjata api rakitan tersebut semuanya diserahkan secara langsung kepada personel Pos Satgas.
“Dalam kurung waktu beberapa hari 3 pos satgas yang melaporkan adanya penyerahan senjata api rakitan dari masyarakat dan saya sangat mengapresiasi atas keberhasilan personel di pos-pos satgas dalam melaksanakan binter, dimana binter merupakan salah satu fungsi utama TNI yang diselenggarakan secara profesional sebagai bagian dari panggilan tugas untuk menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI.” Tambahnya.
Selanjutnya ketiga senjata api rakitan tersebut saat ini sudah diamankan di Pos-Pos Satgas tersebut sebagai barang bukti.