BERITA SOLO | SUKOHARJO — Dalam rangka mempersiapkan diri dari berbagai halangan dan hambatan dalam melaksanakan tugas, prajurit Denma Brigif Mekanis Raider 6/TSB/2 Kostrad Prajurit selain harus memiliki kemampuan tempur yang handal juga harus memiliki kemampuan dalam penanganan bahaya hewan berbisa seperti ular, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Untuk itu, para prajurit diberikan pembekalan khusus penanganan bahaya ular berbisa dengan menghadirkan pawang dan sekaligus sebagai pemateri oleh Koptu Janu Wahyu Wibowo Tagud 3 Rubek Denma Brigif Mekanis Raider 6 Kostrad, yang merupakan Ketua Umum sekaligus Pendiri Exalos Indonesia Cabang Solo yang pertama kali dibentuk untuk mewadahi para pehobi dan pemelihara ular di Solo.
Dalam kegiatan tersebut Koptu Janu Wahyu Wibowo memberikan materi tentang pengenalan ular, cara menangkap ular, serta memberikan materi penanganan pertama ketika digigit ular. Sebagai latihan dasar, anggota dihadapkan dengan beberapa jenis ular kecil, mulai dari ular tidak berbisa, hingga ular berbisa seperti ular kobra. Para anggota sangat antusias, sebagian yang awalnya takut dengan ular mulai berani mendekat bahkan menangkap ular.
Ditempat yang sama Kapten Inf Adik Sunarto selaku Wadandenma Brigif Mekanis Raider 6/TSB/2 Kostrad mengucapkan banyak terima kasih kepada Koptu Janu karena dengan sosialisasi pengenalan ular dan latihan ini, para prajurit diharapkan tidak takut dengan ular dan mengetahui harus berbuat apa ketika bertemu ular serta cara penanganan pertama ketika digigit ular. (**).