BERITA SOLO | RANDUDONGKAL — Babinsa Desa Banjaranyar, Koramil 08/Randudongkal Sertu Tuswan melaksanakan kegiatan pendampingan monitoring Posyandu cegah stunting, pada Senin (27/02/2023).
Dalam kesempatan itu, Babinsa menyampaikan “tujuan kegiatan ini adalah mengecek secara langsung kondisi Kesehatan anak terutama balita yang terganggu perkembangannya, untuk diberikan asupan gizi dan pelayanan kesehatan yang baik agar tidak berlarut-larut, sehingga tidak berakibat Stunting,” ucap Babinsa.
Bidan Desa Ibu Wigati Rolina Widharatna A.Md Keb menambahkan, untuk mencegah stunting perlu diadakannya sosialisasi kembali terutama kepada ibu-ibu hamil, karena stunting sendiri bukan berdasarkan faktor keturunan, tapi adanya kekurangan asupan gizi sejak bayi dalam kandungan.
Dikatakan Ibu bidan, dalam kegiatan Posyandu ini dilakukan pemeriksaan terhadap bayi dan balita dengan layanan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala, evaluasi tumbuh kembang serta penyuluhan dan konseling serta pemeriksaan secara rutin dan berkala bagi ibu hamil.
Diantaranya upaya atau kegiatan yang bisa diterapkan yaitu melakukan inisiasi menyusui dini (IMD), Memberikan ASI Eksklusif selama 6 Bulan, Untuk ibu menyusui dengan anak usia 6 bulan–2 tahun, memberikan imunisasi dasar lengkap, memberikan Vitamin A, memberikan obat cacing dan selalu menjaga kebersihan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu Melati Rt 16 Rw 05 desa Banjaranyar kecamatan Randudongkal diakhiri dengan pemberian asupan gizi tambahan berupa susu kedelai dan buah Pisang.
Sementara, hasil pemeriksaan tumbuh kembang anak semua dicatat dalam buku Kesehatan Ibu Anak ( KIA ) atau Kartu Menuju Sehat ( KMS ).