BERITA SOLO | BOYOLALI — Sejumlah warga di bantul menyebutkan bahwa gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat (30/6) malam, jika dibandingkan yang terjadi pada seminggu lalu 3 kali lebih gede.
"Innalillahi, qodarullah, asli aku ikut gemetaran mase," kata Rubiyatun, warga Bantul, sesaat yang lalu.
"Saya trauma, itu barusan dapat kiriman foto sekolah anak saya di ICBB, juga kena dampak gempa barusan," imbuhnya.
Sementara dari Kota Solo dilaporkan, para pengunjung di Solo Grand Mall ramai juga mengevakuasi diri akibat gempa bumi, pada Jumat (30/6/2023) malam.
Sementara suasa gempa di Jogjakarta, juga disampaikan Yulianto, warga Piyungan Bantul Jogjakarta. Menurutnya, saat terjadi gempa tadi sebagian masyarakat pada panik berhamburan keluar rumah dan gedung.
"Mereka mencari ruang terbuka, dan sebagian berlindung dibawah pohon," katanya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Jumat, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,63 lintang selatan dan 110,80 bujur timur, atau tepatnya 86 km barat daya Bantul berlokasi di laut pada kedalaman 25 km.
BMKG menginformasikan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.57 WIB itu tidak berpotensi tsunami.
"Namun, tetap hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," ujarnya.
Daryono mengimbau kepada masyarakat agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, demikian Daryono. (vian/Antara)
