BERITA SOLO | SEMARANG — Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional yang menjaga tanggung jawab keummatan dan kenegaraan, BMH senantiasa menjunjung tinggi prinsip kepatuhan dan transparansi. Sesuai dengan undang-undang Zakat No. 23 tahun 2011, BMH berkewajiban untuk menyampaikan laporan aktivitas penghimpunan dan pendayagunaan dana zakat kepada masyarakat.
Dalam semangat transparansi dan pertanggungjawaban kepada umat, BMH berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat.
“Setiap tahun, BMH rutin menyampaikan laporan kinerja dua kali kepada publik, sebagai bentuk tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat,” terang Kepala BMH Perwakilan Jawa Tengah, Mochammad Mundzir (28/2/24).
“Kami bersyukur atas dukungan yang luar biasa dari Kemenag, Baznas, para Muzakki, Mustahik, dan seluruh mitra BMH. Pada awal tahun 2024, kami dengan bangga menyampaikan laporan kinerja penghimpunan dan pendayagunaan dana zakat BMH Jawa Tengah untuk tahun buku 2023 kepada seluruh pihak terkait,” imbuhnya.
Lebih lanjut Mundzir menjelaskan bahwa total dana amanah umat yang dihimpun oleh BMH mencapai Rp. 22.274.123.614,-, dengan total dana penyaluran sebesar Rp. 21.747.975.628.
“Dana tersebut telah memberikan manfaat kepada 158.955 orang dan 113 lembaga penerima manfaat. Selain itu, terdapat 13.484 Muzakki dan 38 lembaga yang telah menyalurkan dana zakatnya kepada BMH,” urainya.
BMH mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh pihak. Semoga di tahun ini, BMH dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dan bermanfaat bagi umat.
“Mari terus berdoa, memberikan masukan yang membangun, dan mendukung BMH agar dapat lebih bermanfaat bagi umat di masa yang akan datang,” tutup Mundzir dengan penuh harap.
