BERITA SOLO | BANYUWANGI — Bertempat di Pantai Cemara Kabupaten Banyuwangi, Akar Desa Indonesia menggelar kegiatan Warrior Net Zero Emission dengan rangkain kegiatan diawali senam bersama masyarakat dan para pemuda maupun mahasiswa.
Kemudian di lanjutkan dengan kegiatan Tanam 1.000 pohon mangrove dan di akhiri dengan tanda tangan komitmen bersama para pemuda dan masyarakat untuk komitmen menjaga lingkungan dan Net Zero Emission.
"Indonesia telah berkomitmen mencapai Net Zero Emission pada 2060 dan juga meratifikasi perjanjian paris mengenai perubahan iklim. Harapan besarnya langkah mencapai perubahan iklim dan menekan angka karbon," kata Rifqi Nuril Huda selaku Ketua Umum Akar Desa Indonesia di Banyuwangi, Rabu 28 Februari 2024.
“Kami Akar Desa Indonesia membuat kegiatan ini adalah upaya untuk menjaga lingkungan Indonesia. Ya kita tahu bersama ancaman climate change atau perubahan Iklim sangat mengancam kehidupan masyarakat kedepan. Selain itu emisi karbon yang ada di Indonesia juga sangat tinggi harus ada upaya gotong royong bersama,” jelasnya.
Ia menambahkan, Perlu kita jaga bersama bahwa kita hidup di bumi harus bertanggung jawab kepada generasi kedepan. Kami hari ini mengusung spirit keadilan antar generasi melalui progaram ini.
"Terakhir saya sampaikan bahwa program ini akan kami sebarluaskan di seluruh desa di Indonesia. Karena tantangan generasi muda hari ini bukan hanya politik saja tetapi tantangan lingkungan kedepan juga harus menjadi atensi besama,” pungkasnya.
Masyarakat yang hadir sekaligus ketua kelompok masyarakat sadar wisata setempat Muhyi menyampaikan, Ahamdulillah banyak pemuda yang peduli dengan lingkungan dan melakukan penanam pohon mangrove. Diketahui acara tersebut juga di suport oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. (r/by)
