BERITA SOLO | JAKARTA — Bayu Sasongko kaget mendengar kabar sebagai calon walkot Blitar lewat jalur independen. Ia mengaku kaget mengetahui pembahasan itu.
"Saya kaget banget. Ini kabar bagus juga bagi saya," kata Bayu di pelataran masjid sunda kelapa di Jakarta Pusat, jumat(12/4).
Bayu mengungkapkan atas munculnya namanya menjadi calon kepala daerah (cakada) kota Blitar yang akan diusung pedagang dan petani untuk Pilkada di kota Blitar lewat jalur independen.
Menurutnya, ini terjadi karena jalur independen itu juga diatur dalam peraturan UU pilkada yang bisa menjadi konstestan. Dan masyarakat hari ini juga sudah sedikit paham aturan itu. Bayu Sasongko juga menjelaskan, kalo masyarakat menghendaki seperti itu apa boleh buat untuk kesejahteraan mereka.
Disatu sisi dengan rumor yang beredar tentang biaya kampanye untuk pilkada diperkirakan sebesar 30M-150M. Menurut Bayu Sasongko itu masih sedikit di banding dengan nyawa para pejuang yang memerdekakan Indonesia ini.
"Apalah arti biaya sebesar itu demi kesejahteraan masyarakat untuk bangsa dan negara ini, jangankan Uang, nyawapun bisa menjadi taruhan untuk bangsa dan negara,"tambahnya.
Bayu juga membantah kalo biaya sebesar itu akan bisa menimbulkan dampak Korupsi. Menurut ketua Koordinator peternak petani dan pedagang pasar se nusantara, menjelaskan. Selama pilkada langsung, pemenang pilkada tidak sampe 30 % melakukan korupsi, itupun semakin tahun juga berkurang. Jadi janganlah berasumsi asumsi yang buruk buruk.
Pelaksanaan pilkada tahun 2024 akan dilaksanakan pemungutan suara,rencananya digelar secara serentak pada 27 November 2024. Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.(by.jpr)