BERITA SOLO | BEKASI — Ibukota mengalami kelangkaan telur di prediksi bulan mei harga telur akan melambung.
Melansir data panel Jaringan pedagang dan Peternak se nusantara pada Transaksi di Blitar pada Sabtu (4/5/2024) pukul 14.55 WIB, dari harga transaksi real di tingkat peternak Harga transaksi 26.000-26.500.
"Dan kelangkaan mulai hari Sabtu (4/5/2024) ini dan seterusnya diperkirakan mengalami kenaikan cukup signifikan di harga 26.000-26.500," jelas Tyo Nelungatusan, hari ini.
Ia menambahkan, saat ini untuk di tingkat Transaksi pengiriman Jakarta harga 27.500-28.000. Sedangkan di tingkat pedagang pasar Rakyat eceran sekitar di angka 30.000-31.000.
Harga ini sudah sesuai dengan fenomena fluktuatif harga pakan pabrikan yang tetap mahal dan di transaksi perteluran nusantara.
Menurut Tyo Nelungatusan, "pergerakan harga telur setiap hari mengalami fluktuatif karena harga pakan pabrikan juga ugal-ugalan," ujarnya.
"Sebab naik turunnya harga telur tidak ada satu orang pun yang mengetahui pasti. Tetapi harga pakan selalu mempengaruhi. Di samping itu daya beli masyarakat kita juga tetap tidak ada pengaruhnya, meskipun telur harga melambung tinggi," imbuh Tyo Nelungatusan Bekasi, pemilik toko klontong di salah satu pasar rakyat bekasi.(by)