-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITASOLO.COM | Berita Solo Terbaru, Berita Solo Terkini Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Follow us on

    Parkir Liar Di Wisata Widuri Meresahkan, Puluhan Wartawan Pemalang Berencana Lapor Polisi

    BeritaSolo.com
    Selasa, 02 Juli 2024, 14:25 WIB Last Updated 2024-07-02T07:25:37Z

    BERITA SOLO | PEMALANG — Insiden atau kegaduhan di area Lapangan Sirkuit Obyek Wisata Widuri Kabupaten Pemalang, pada Senin sore (1/7) masih berlanjut.

    Pasalnya, insiden tersebut tidak menunjukkan seorang juru parkir tanpa identitas yang meminta uang tanpa memberikan Karcis kepada pemilik kendaraan.

    Hingga menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran di kalangan pengunjung, termasuk inisial AS selaku satu diantaranya wartawan senior di Kabupaten Pemalang.

    AS menolak permintaan uang parkir tersebut karena dianggap sebagai praktik juru parkir liar. Meskipun yang bersangkutan bersikeras sebagai petugas parkir resmi, padahal kejadian ini menimbulkan ketidak pastian dan kebingungan di tempat parkir Pantai Widuri. Juru parkir tersebut tanpa identitas, hanya menggunakan kaos dan celana pendek.

    Diakui oleh inisial JN  selaku Juru Parkir yang diduga ilegal alias liar kepada puluhan wartawan menyatakan, “Saya memang tidak pakai  (KTA) atau surat tugas dari paguyuban parkir,  yang cukup pastinya saya ikut pihak Dinas Wisata,”  kata JN  yang mengabaikan saat di klarifikasi oleh puluhan wartawan dan lagaknya seperti premanisme.

    Insiden pelecehan yang dilakukan oleh oknum parkir liar ini membuat puluhan wartawan siap mempolisikan.

    Di lokasi yang sama, Bupati Pemalang, H.Mansur Hidayat,S.T.,M.Ling, ketika mendapatkan informasi tersebut langsung bereaksi, ” Akan menegur pihak pengelola obyek wisata Pantai Widuri, yaitu Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora). Tujuannya adalah untuk memastikan pengelolaan parkir yang lebih baik guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Pemalang,” jawab Bupati Pemalang.

    Sebenarnya perlu e-tiketing  parkir, sehingga langsung masuk kepada rekening pemerintah,” tambah Bupati Pemalang sebagai langkah untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan parkir.

    Ditemui puluhan para wartawan kantornya Plh Kepala Disparpora Pemalang, Drs. Ahmadi Setiawan, W.AP, M.M telah meminta maaf atas insiden yang terjadi. Dia berjanji akan menegur pengelola lahan parkir untuk memperbaiki tata kelola dan menjadikannya lebih tertib sesuai aturan.

    Kejadian ini menjadi momentum bagi pihak terkait untuk melakukan evaluasi mendalam dan memastikan bahwa pengelolaan parkir di Pantai Widuri Pemalang dapat berjalan dengan lebih baik demi kenyamanan dan ketertiban pengunjung serta peningkatan pendapatan daerah, terangnya.

    Sebagai informasi untuk Dinas terkait di Kabupaten Pemalang bahwa, Carut marutnya parkir di area alun-alun kota Pemalang, bahkan ada tukang parkir berani membeli lahan untuk mengelola parkir. (Rudi)
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru