BERITA SOLO | BLITAR — Partai Gerindra Kabupaten Blitar saat ini belum menentukan sikap dalam Pilkada Kabupaten Blitar 2024. Sebagai pemilik 7 kursi DPRD periode 2025-2029 tentu banyak yang melamar untuk diusung partai berlambang garuda ini.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Blitar, Ferdinans Reza hingga saat ini masih belum bisa dihubungi.
Sampai saat ini, Partai Gerindra Kabupaten Blitar masih menunggu arah kebijakan DPP menentukan arah koalisi pasangan yang akan maju di kontestasi Pilkada Kabupaten Blitar 2024.
Saat ini ada dua tokoh yang serius untuk maju dan sudah mengumumkan di media. Kedua tokoh ini, yakni pasangan H Rijanto dan Kaji Beky. H Rijanto merupakan Ketua DPC PDI-P Kabupaten Blitar dan Beky Herdiansyah merupakan pengusaha Kabupaten Blita yang dekat dengan Gerindra. Keduanya saat ini menunggu rekomendasi turun dari masing-masing partai.
Sementara Hj Rini Syarifah yang merupakan Ketua DPD PKB Kabupaten Blitar juga akan maju. Rini Syarifah belum menemukan pasangan sebagai wakilnya.
Ia akan maju sebagai incumbent Bupati Blitar dan mengajak beberapa partai untuk bergabung, salah satunya Partai Golkar.
PKB Kabupaten Blitar mendapatkan 11 kursi DPRD sudah dapat maju tanpa koalisi, namun diketahui Mak Rini julukan Rini Syarifah juga melamar sejumlah partai, diantaranya Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.
Menurut sumber di internal Partai Gerindra Kabupaten Blitar, Partai Gerindra Kabupaten berpotensi pecah jika mendukung Rini Syarifah.
Kedekatan Partai Gerindra dengan Kaji Beky sama-sama berjuang memenangkan Prabowo-Gibran dan saat ini kaji beky juga kader Gerindra.
"Dulu memang di PAN, tetapi saat ini berada di Gerindra. Akar rumput yang menginginkan perubahan akan mendukung beky mengingat kepemimpinan Mak Rini sekarang seperti ini," ujar Yunita kader Gerindra Kabupaten Blitar. (entis)
