BERITA SOLO | KOKODA — Bertempat di SMA N 01 Kokoda Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Daya Yonif 762/VYS dipimpin oleh Wadanpos Kokoda Sertu Irzal melaksanakan kegiatan Teritorial dengan menerapkan metoda Bintahwil (Pembinaan Ketahanan Wilayah) yaitu dengan mengenalkan materi waawasan kebangsaan (Wasbang) kepada para siswa dan siswi SMA N 01 Kokoda. Jumat (06/09/2024)
Dalam kegiatan materi wawasan kebangsaan personel Pos Kokoda mengenalkan tentang Lambang Negara Republik Indonesia, Lagu Kebangsaan dan Pahlawan-Pahlawan yang dikemas dalam bentuk tanya jawab. Hal ini dilakukan agar timbul keberanian dan motivasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
Materi yang diberikan pun beragam, seperti menyanyikan potongan lagu kebangsaan yang dinyanyikan, menyebut lambang-lambang pancasila, serta memberikan permainan yang melatih kekompakkan dan kerja sama dan menambah pengetahuan murid.
Pemahaman tentang wawasan kebangsaan sangatlah penting untuk ditanamkan kepada generasi muda. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi dan alat komunikasi selain membawa dampak positif, namun juga dapat memberikan dampak negatif. Salah satunya adalah paham radikalisme serta separatisme yang banyak disebarkan melalui media sosial dan informasi menyesatkan di internet.
Sehingga, pentingnya untuk mengajarkan tentang wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air terhadap generasi muda agar tidak terpengaruh paham radikalisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, serta merusak moral generasi muda.
Kepala sekolah SMAN 01 Kokoda Bapak Josua Ugaje,S.Pd menyambut senang akan kehadiran personel Satgas Yonif 762/VYS khususnya Pos Kokoda di SMAN 01 Kokoda terutama dalam mengenalkan wawasan kebangsaan kepada murid-murid nya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak TNI personel Satgas dari Pos Kokoda untuk mengajarkan wawasan kebangsaan, supaya kedepannya juga dapat melaksanakan mengajar baris berbaris kepada murid-murid di sekolah ini,” ujarnya.
Dansatgas Yonif 762/VYS Letkol Inf Dwi Haryanto,S.Hub.Int.,M.H.I., juga menambahkan bahwa pada saat sekarang ini wawasan kebangsaan harus diberikan dan diajarkan sejak dini kepada calon generasi penerus bangsa, hal ini diharapkan agar para murid mengetahui lambang negara, lagu-lagu kebangsaan dan bagaimana para pahlawan kita berjuang mengorbankan jiwa dan raganya demi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. (rl/Himawan)