BERITA SOLO | JAKARTA — Diketahui, masyarakat sedang mengalami krisis kepercayaan terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran. Banyak kebijakan yang dinilai merugikan rakyat secara luas.
Mulai adanya kasus oplosan Pertamina, Beras oplosan, hingga yang terbaru pengesahan RUU TNI yang dinilai berpotensi membangkitkan marwah dwifungsi dari TNI/ABRI.
Dalam hal lain, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY malah membuat publik heran dan terkaget-kaget. AHY menyebutkan adanya oknum atau pihak yang mencoba membenturkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut disampaikan AHY dalam acara Buka Bersama Fraksi Partai Demokrat di Hotel Fairmont, pada Minggu (16/3/2025).
Pengamat Politik dari Political Economic and Literature Institute (PELI), Suga Telo menilai hal tersebut terlalu mengada-ada.
Suga berpendapat AHY dinilainya mempunyai kemiripan seperti pak SBY dalam berpolitik yang memiliki gimik dan gesture receh guna meraih simpati ditengah gaduhnya rakyat hari ini.
"AHY meniru pak BEYE dalam berpolitik menggunakan gimik serta momentum untuk dirinya ditengah riuh dan gaduhnya masyarakat, kalau pun yang membenturkan jelaskan secara valid by data?," ungkapnya.
"Trik macam ini sudah kuno dimainkan, saat ini rakyat sedang menjerit dengan berbagai hal kebijakan yang dilakukan Pemerintah, Janganlah bermain gimik seolah-olah," tambahnya.
Hal tersebut menjadi catatan dari Suga Telo, karenanya ditengah krisis kepercayaan publik terhadap Pemerintah janganlah para elite politik menikmati hal tersebut.
"Kurang elok, situasi hari ini rakyat sedang tidak baik-baik saja, eh AHY malah menikmati kegaduhan tersebut dengan seolah-olah ada yang membenturkan," tambahnya.(krisna)