BERITA SOLO | KLATEN — Bertempat di Balai Desa Sumber, Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Tri Wibowo, S.E., M.Han, yang merupakan Dandim 0723 Klaten menghadiri Kunjungan Kerja (Kunker) Presidential Communication Office of the Republik of Indonesia, Kementerian BUMN RI, dan Kementerian Pertanian RI.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Press Tour Forum Wartawan BULOG (FORWABUL) Tahun 2025, dengan mengangkat tema "Panen Serap Gabah Petani Klaten 2025." Jumat (21/03/2025)
Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait, antara lain Mulyono, S.P., M.M. (Direktur Hilirisasi Hasil Tanaman Pangan Kementan RI), Riski Adam (Tenaga Ahli Bidang Digitalisasi Program Pertanian Kementan RI), Sugeng Triyono (Tenaga Ahli Bidang Transisi Digital dan Pembangunan Pertanian Kementan RI), dan Suroyo (Tenaga Ahli Mesin Pertanian Bidang Pembinaan Petani Milenial Kementan RI).
Selain itu, hadir juga sejumlah pejabat dari Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Perum Bulog, Pemerintah Kabupaten Klaten, seperti Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom. (Bupati Klaten), H. Benny Indra Ardyanto, S.E., M.B.A. (Wakil Bupati Klaten), AKBP Nur Cahyo A.P., S.H., S.I.K., M.H. (Kapolres Klaten), serta sejumlah tokoh masyarakat dan petani lokal yang ikut berperan aktif dalam keberhasilan program serap gabah di wilayah Klaten.
Dalam sambutannya, Mulyono, S.P., M.M., mewakili Wakil Menteri Pertanian, menyampaikan bahwa program ketahanan pangan sangat penting untuk menciptakan kemandirian wilayah dalam ketersediaan bahan pokok pangan, terutama beras.
Menurutnya, segala upaya harus dilakukan dengan maksimal guna mencapai target pencapaian ketahanan pangan, sehingga Klaten dapat menjadi daerah pemasok pangan, khususnya dalam bentuk padi, gabah, dan beras.
Sementara itu, Letkol Czi Bambang Setyo Tri Wibowo, S.E., M.Han, yang ditemui usai acara, mengatakan bahwa kunjungan kerja dari Kementerian Pertanian RI ini untuk melihat kesiapan penyerapan gabah di Kabupaten Klaten.
“Kegiatan ini untuk mengetahui sejauh mana perkembangan program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan yang telah dijalankan di Klaten, mengingat Kabupaten Klaten merupakan salah satu penghasil beras,” ujar Letkol Bambang.
Lebih lanjut, Letkol Bambang juga menyampaikan bahwa Sinergitas TNI, Polri, Bulog, Dinas pertanian dan Petani sejauh ini telah melakukan upaya yang optimal dalam membantu program pemerintah dan ini adalah wujud nyata kontribusi kepada negara dan bangsa.
“Kami terus berupaya untuk mendukung keberhasilan program ketahanan pangan demi kesejahteraan petani dan masyarakat luas,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan di Kabupaten Klaten, serta mempererat kerjasama antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat. (Red)
